Ekspor Mobil Toyota |
Mobil Toyota, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan jumlah ekspor mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) cenderung meningkat hingga Agustus 2015.
“Terdapat kecenderungan penaikan volume ekspor untuk produk LCGC ke beberapa negara,” kata General Manager External Affairs TMMIN Teguh Trihono, di Jakarta, Selasa (22/9).
Ekspor kendaraan utuh atau Completely Built Unit (CBU) sepanjang Januari sampai Juli 2015 sudah menembus angka 102.100 unit. Pencapaian tersebut terhitung dua bulan lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Ekspor TMIIN meningkat 29,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga : Daftar Harga Mobil Baru Toyota
Sedangkan ekspor terbesar disumbangkan oleh Fortuner sebanyak 28.500 unit, diikuti oleh Vios sebanyak 27.900 unit, dan Kijang Innova dengan 9.700. Sisanya disumbangkan oleh Agya, Toyota Avanza, Rush, Town Ace, Town Lite, dan Yaris.
“Tembusnya angka 100.000 unit dalam tujuh bulan pertama tahun 2015 ini memberikan dampak psikologis yang besar bagi seluruh jajaran Toyota Indonesia untuk terus bekerja keras agar dapat mencapai target ekspor kendaraan utuh tahun ini, yaitu naik 10% dari angka 160.000 yang dicapai tahun lalu,” ujar Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas.
Selain kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan terurai atau (Completely Knock Down). Hingga Juli lalu, CKD TMMIN sudah membukukan angka 24.600 unit.
Ekspor mesin tercatat mencapai 31.800 unit, terdiri dari mesin bensin sebesar 24.800 unit dan mesin ethanol sebesar 7.000 unit, sedangkan ekspor komponen kendaraan mencapai 34,5 juta unit.
0 komentar:
Posting Komentar